Categories
Baitul Hikmah Press

Pendidikan Tinggi dalam Islam

PENDIDIKAN TINGGI DALAM ISLAM

Sejarah dan Peranannya dalam Kemajuan Ilmu Pengetahuan

©2025, Cetakan Pertama, Maret 2025

xxx + 344 halaman; 15,5 cm x 23 cm

Judul Asli : Higher Learning in Islam: The Classical Period, A.D. 700-1300

Pengarang : Charles Michael Stanton

Penerbit : Rowman & Littlefield Publishers, Inc., Maryland, USA, 1990

Hak Cipta : 1990 oleh Rowman & Littlefield Publishers, Inc.

Penerjemah : Afandi Mochtar & Hasan Asari

Penata Letak : Abdul Mannan

Desain Sampul : Rasyid Hidayat

Diterbitkan oleh : Baitul Hikmah Press

Bagaimana sebenarnya pendidikan tinggi berkembang dalam peradaban Islam? Apa rahasia di balik kemajuan ilmu pengetahuan di masa keemasan Islam, dan bagaimana dunia Barat bisa ikut merasakan dampaknya?. Buku ini mengajak kita menyusuri jejak sejarah yang luar biasa—dari masa awal Islam, ketika bahasa Arab menjadi pintu gerbang ilmu, hingga munculnya madrasah-madrasah bergengsi dan peran besar para ilmuwan Muslim dalam membentuk peradaban dunia. Tak hanya bicara soal sekolah formal, buku ini juga mengungkap kehidupan para penuntut ilmu, tradisi halaqah (lingkaran studi), hingga toko buku dan perpustakaan yang jadi tempat lahirnya banyak gagasan besar. Uniknya, buku ini juga membahas bagaimana ilmu-ilmu dari dunia Islam diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan memberi fondasi bagi lahirnya universitas-universitas besar di Eropa. Dikemas dengan topik-topik menarik—mulai dari filsafat, kedokteran, sains, hingga pendidikan liberal dalam Islam—buku ini bukan sekadar catatan sejarah, tapi juga sumber inspirasi tentang betapa pentingnya ilmu, kolaborasi lintas budaya, dan semangat mencari kebenaran.

Categories
Baitul Hikmah Press

Moderasi Beragama: Gagasan, Pengalaman, dan Refleksi Perjalanan Pengasuh Pesantren ke Jerman

Moderasi Beragama: Gagasan, Pengalaman, dan Refleksi Perjalanan Pengasuh Pesantren ke Jerman

Penulis:

Hadi M Musa Said, Muhammad Hanif, Arma Mareta, Faiz Farichah, Adibus Sholeh, Muh Najib, Nurul Bahrul Ulum, Lukman Nur Amin, Dalail, Hamid Hodir, Syarif Abu Bakar bin Hud, Jazilus Sakhok, A Kholili Kholil, Zulia Khoirun Nisa’, Quowwam Hassan, Ahmad Hasan Al Banna, Muhammad Zaki Fahmi, Afifah Jilan Mastna Hasan Masat, Wahid Abdulrahman

Editor: Wahid Abdulrahman, Muhammad Zaki Fahmi

Desain Sampul & Tata Letak Isi: Margaretha Dwi Lestari

Diterbitkan oleh: Baitul Hikmah Press

Cetakan Pertama, Oktober 2024

xiv + 270 halaman, 15,5 cm x 23 cm

ISBN: (Proses)

Dari sudut pandang ‘Moderasi Beragama’ bisa dikatakan bahwa Proyek Corpus Coranicum ini merupakan bentuk konkrit dari ta‘aruf (saling mengenal) yang dilakukan oleh para ahli yang beragam afiliasi agamanya (yakni, Yahudi dan Kristen) terhadap keilmuan dan tradisi keislaman. Bahkan, hal ini bukan sekedar ta‘aruf, melainkan bentuk pendalaman pada tradisi keagamaan lain. Berbicara tentang ta‘aruf yang diajarkan oleh Q.S. al-Hujurat:13, kita teringat pada penafsiran Al-Imam Fakhr al-Din al-Razi yang menyatakan bahwa dalam hal ta‘aruf ada dua sikap yang harus dilakukan, yakni (1) mengakui dan tidak mengingkari eksistensi bangsa, suku, tradisi dan agama lain (‘adam al-tanakur), dan (2) saling menolong (tanashur) (Lihat al-Razi, Mafatih al-Ghayb, 28:138). Apa yang dilakukan oleh para ilmuan di Corpus Coranicum tersebut dari satu sisi mengakui eksistensi teks Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, dan di sisi yang lain memberikan bantuan kepada siapapun, termasuk umat Islam, untuk dapat memanfaatkan hasil dari kerja keras mereka dalam bentuk digitalisasi data base tersebut dan bentuk penafsiran yang mengacu pada pencarian historical meaning (makna historis) ayat-ayat  Al-Qur’an.

Categories
Baitul Hikmah Press

Aplikasi Pendekatan Ma‘nā-cum-Maghzā atas Ayat-Ayat Al-Qur’an

Aplikasi Pendekatan Ma‘nā-cum-Maghzā atas Ayat-Ayat Al-Qur’an
Penulis: Sahiron Syamsuddin, Abdul Muiz Amir, Nurun Nisaa Baihaqi, Muhammad Nurzakka, Nikmatul Hidayah, Aty Munshihah, Siti Mursida, Aidah Mega Kumalasari, Nila Asyrofus Shofara, Umi Wasilatul Firdausiyah, Minhatul Maula
Editor: Mahbub Ghozali & Abdul Muiz Amir
Desain Sampul & Tata Letak Isi: Ahmad Hanin Lathif x + 350 halaman, 16 cm x 24 cm
Cetakan Pertama, Mei 2024
ISBN: (Proses)

Diterbitkan:

Baitul Hikmah Press

Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman Krapyak Kulon RT 07, No 212 Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Pendekatan Ma’nā-cum-Maghzā ini telah mendapatkan resepsi dari publik, yang tertarik dalam kajian Al-Qur’an dan tafsirnya. Sebagian besar karya mereka berisi aplikasi dan implementasi pendekatan ini dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis. Buku ini memuat temuan-temuan interpretatif baru dan relevan untuk konteks kekinian. Demikian pula, buku yang saat ini berada di tangan pembaca, yakni Aplikasi Pendekatan Ma‘nā-cum-Maghzā atas Ayat-ayat Al-Qur’an, juga merupakan bentuk resepsi positif dari mereka. Buku ini berusaha menggali nilai-nilai moral yang terkandung pada ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka ‘tafsirkan’ atau ‘takwilkan’ sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dalam rangka menjawab isu-isu kontemporer. Selamat Membaca! Semoga buku ini bermanfaat. Amin.

Categories
Baitul Hikmah Press

Pengalaman Puncak Spiritual dalam Al-Qur’an

Pengalaman Puncak Spiritual dalam Al-Qur’an
(Studi Dimensi Spiritualitas Ihsan)
236 hlm; 14,5 cm x 20,5 cm
Cetakan Pertama: Oktober 2022
ISBN: (Proses)
Penyusun : Dr. H. Slamet Firdaus, M.A.
Editor : Ahmad Ibrizul Izzi, M.H.
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Berbicara psikologi dan tasawuf dalam membahas sisi inner space manusia, seakan terdapat pertentangan diantara keduanya. Disatu sisi, psikologi dianggap sebagai pengetahuan empiris dengan sifat sekuler dan positifistik. Hal tersebut tentu mengakibatkan psikologi memisahkan diri dengan segala hal yang berbau spiritual. Artinya, psikologi bertentangan dengan tasawuf. Namun demikian, disisi lain, justru psikologi dianggap bertalian erat dengan tasawuf karena banyak hasil pikir para pakar psikologi yang ternyata berbau spiritual, bahkan cenderung ke arah mistikal. Sebut saja Abraham Maslow, psikolog yang menerima sisi spiritual manusia dalam teori-teorinya yang pada gilirannya menawarkan mazhab humanistik sebagai pandangan alternatif dari pandangan psikologi yang sudah ada sebelumnya.
Dalam konteks kesinambungan dan kesaling terhubungan antara psikologi dan tasawuf inilah, gejala-gejala keagamaan atau problem spiritual manusia menemukan tempatnya sebagai wilayah kajian ilmiah yang lebih representatif, khususnya dalam ranah agama. Dalam keterkaitan diantara keduanya, peran tasawuf sebagai pengetahuan tentang dimensi batin (esoteris) manusia dengan memfokuskan penyingkapan realitas metafisik melalui proses penempaan diri (suluk), usaha penyempurnaan diri yang dilakukan secara terus menerus (riyadhoh), proses penyucian jiwa (tazkiyah an nafs), dan lain sebagainya merupakan ranah yang dapat memperkaya sekaligus memperluas wilayah kajian dalam psikologi. Akhirnya, tasawuf yang semula merupakan pengalaman batin (esetoris) manusia yang sulit untuk diungkapkan dengan logika bahasa deskriptif, dengan bantuan psikologi dapat dikonstruksikan secara lebih teoritis dan ilmiah. Hal tersebut seperti dikatakan oleh Maslow dalam bukunya Toward a Psychology of Being yang menganggap bahwa pandangan spiritual dan transpersonal dapat menyempurnakan pengetahuan dalam psikologi.
Pembahasan di atas, telah secara lugas dijelaskan dalam buku yang ditulis oleh Bapak KH. Slamet. Dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik, Bapak KH. Slamet berhasil secara apik menempatkan kajian inner space manusia diantara dua ranah, yaitu tasawuf dan psikologi dengan tanpa mempertentangkan keduanya.

Categories
Baitul Hikmah Press

Terjemah Imrithi Bersya’ir

Terjemah Imrithi Bersya’ir
172 hlm, 14,5 x 20,5 cm
Cetakan Pertama, Oktober 2021
ISBN: 978-602-74508-7-5
Penulis: Ahmad Zahid Syamsuddin, S.Ag., SH.
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Buku yang ada di tangan pembaca yang budiman adalah terobosan baru dalam terjemah Nazham Imrithi, karena dalam buku terjemah ini kami syi’irkan Nazham Imrithi dengan bahasa Indonesia, di samping terjemah layaknya terjemah-terjemah yang lain agar lebih mudah dan menyenangkan bagi para pembaca dalam mempelajari ilmu nahwu guna memahami Al-Qur’an dan hadits. Selain itu, kami juga mencoba untuk menghadirkan contoh-contoh langsung yang diambilkan dari Al-Qur’an supaya pembaca lebih mudah mengimplementasikan ilmu nahwu ke dalam Al-Qur’an, yang merupakan sumber segala ilmu. Namun demikian, kami menyadari kesempurnaan hanya milik Allah swt. Oleh karena itu, saran dan kritik dari para pembaca sangat kami butuhkan.

Categories
Baitul Hikmah Press

Kontroversi Pembaruan Pemikiran Islam

Kontroversi Pembaruan Pemikiran Islam:
Studi Kritis Apresiatif
324 hlm; 14,5 cm x 20,5 cm
ISBN: 978-602-74508-9-9
Cetakan Pertama: Mei 2022
Penyusun : Prof. Dr. Faisal Ismail, M.A.
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Banyak gagasan pembaruan pemikiran Islam yang Cak Nur usung dengan tema dan isu sekularisasi itu untuk distudi secara mendalam dan diberi catatan-catatan kritis. Poin-poin penting yang perlu distudi dan dikritisi antara lain adalah apakah sebenarnya yang Nurcholish maksud dengan sekularisasi itu? Adakah referensi ilmiahnya? Apakah literatur, kamus atau ensiklopedia yang Nurcholish rujuk dalam menggagas dan merumuskan konsep dan ide sekularisasinya? Samakah substansi dan esensi ide sekularisasi versi Nurcholish itu dengan konsep dan definisi sekularisasi yang sudah baku dan dikemukan oleh para pakar dan ilmuwan? Nurcholish juga mengaitkan ide sekularisasinya dengan Islam. Apakah ide yang Cak Nur klaim sebagai sekularisasi itu memiliki rujukan diniah? Apakah ayat-ayat Alqur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad Saw yang Cak Nur pakai sebagai landasan untuk menjustifikasi ide sekularisasinya itu? Dapatkah Islam sebagai doktrin agama yang bersumber dari wahyu Allah Swt dikaitkan dan dinisbatkan dengan sekularisasi? Inilah antara lain poin-poin yang akan disoroti dan dikritisi dalam buku ini. Tujuan penulisan buku yang berisi catatan-catatan kritis-apresiatif terhadap ide sekularisasi Nurcholish Madjid ini tidak lain dan tidak bukan adalah ingin berbagai ilmu kepada para pembaca tentang sekularisasi dalam hubungannya dengan Islam.

Categories
Baitul Hikmah Press

Detik-Detik Penetapan Hari Santri

Detik-Detik Penetapan Hari Santri
104 hlm, 14,5 x 20,5 cm
Cetakan Pertama, Oktober 2021
ISBN: 978-602-74508-6-8
Penulis: Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd & Dr. H. Suwendi, M.Ag.
Editor: Mesraini dan Mahbib Khoiron
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Buku yang diberi judul “Detik-detik Penetapan Hari Santri” ini terbit atas sejumlah alasan. Pertama, hari santri merupakan hari yang sangat bersejarah bagi dunia pondok pesantren dan umat Islam, bahkan bagi umat beragama. Mengapa? Karena Hari Santri merupakan momentum dan sekaligus wujud nyata bagi umat beragama untuk berkomitmen meneguhkan semangat kebangsaan yang tinggi, sehingga relasi agama dan negara saling bersinergi. Oleh karenanya, sosok santri adalah orang yang memiliki wawasan dan pengalaman agama yang luas sekaligus memiliki komitmen keindonesiaan yang tangguh.

Categories
Baitul Hikmah Press

Makna Pendidikan Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari

Makna Pendidikan Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari
Cara Praktis Belajar dan Mengajar Ala Hadratussyaikh
228 hlm; 14,5 cm x 21 cm
ISBN: 978-623-74508-3-7
Cetakan ke-1, Agustus 2017
Penulis: Yaya Fauziah
Editor: Muhammad Mahrus
Penyelaras Bahasa: M. Nur Prabowo S., M.Phil.
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Melalui pemikiran K.H.Hāsyim Asy’arī tentang konstruksi landasan etis pengelolaan pendidikan Islam yang ideal di dalam kitabnya yang berjudul “Adāb al-‘ālimi wa-al-muta‘allimi fīmā yaḥtāju ilaihi al-muta’allimu fī aḥwāli ta’allumihī wamā yatawaqqafu ‘alaihi al-mu’allimu fī maqāmāti ta’līmihī” merupakan upaya konkrit dalam mengatasi kondisi kependidikan dalam konteks revolusi mental dan reformasi pendidikan di Indonesia saat ini. Semoga kehadiran konsep ini dapat menjadi kontribusi yang berharga bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia maupun dunia akademik, sehingga mengislamisasikan proses pembelajaran dan menghidupkan serta melestarikan spirit Islam sebagai landasan pijak bagi pengembangan pendidikan Islam dapat diwujudkan.

Categories
Baitul Hikmah Press

Hak Asasi Manusia dan Islam

Hak Asasi Manusia dan Islam:
Pengantar Tentang Perdebatan Inti Antara Hukum Islam dan Hukum Internasional Tentang Hak Asasi Manusia

Judul Asal:
Human Rights and Islam:
An Introduction To Key Debates Between Islamic Law And International Human
352 hlm; 16 cm x 24 cm
ISBN: 978-602-74508-5-1
Cetakan ke-1, Juli 2021
Penulis: Abdullah Saeed
Penerjemah: Tim Penerjemah Baitul Hikmah
Editor Terjemahan: Afifur Rochman Sya’rani, Sahiron Syamsuddin
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo
Sewon Bantul Yogyakarta

Buku ini ditulis untuk memperkenalkan beberapa perdebatan kunci di sekitarnya kompatibilitas hukum Islam (atau Syariah) dan HAM dan bagaimana umat Muslim saat ini menanggapi perdebatan itu dengan maksud untuk merekonsiliasi wacana HAM dengan norma dan nilai Islam. Mengingat banyaknya topik yang dicakupnya, tidaklah praktis untuk menangani setiap topik secara mendalam atau membahas bagaimana rekonsiliasi ini dapat bekerja dalam kaitannya dengan setiap hak yang dicakup buku ini. Namun, topik yang dibahas memberikan kepada mahasiswa dan pembaca umum pengertian tentang bagaimana hukum HAM internasional dan hukum Islam menangani setiap masalah, tantangan yang mereka hadapi dalam menangani masalah ini, dan beberapa pandangan untuk rekonsiliasi antara keduanya itu. Buku ini diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa dan pembaca umum. Ketika buku ini mengusulkan cara-cara mengatasi ketegangan, para pembaca juga akan mendapat pengetahuan tentang potensi yang ada dalam tradisi Islam untuk menghasilkan ide-ide baru di bidang ini.

Categories
Baitul Hikmah Press

Pengantar Studi al-Qur’an

Pengantar Studi al-Qur’an
xii + 364; 15,5 cm x 23 cm
ISBN: 978-602-74508-1-3
Cetakan ke-1, November 2016
Cetakan ke-2, Februari 2018
Cetakan ke-3, Juni 2020
Penulis:
Abdullah Saeed
Penerjemah:
Shulkhah, M.Pd.
Dr.phil. Sahiron Syamsuddin
Editor:
M. Nur Prabowo S., M.Phil.
Fejrian Yazdajird Iwanebel, M.Hum.
Penyelaras:
Abdur Rofik, M.Pd.
Diterbitkan oleh:
Baitul Hikmah Press
Pesantren Baitul Hikmah: Pusat Pengkajian
dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman
Krapyak Kulon RT 07 No 212 Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta

Buku The Qur’an: an Introdution, karya Abdullah Saeed, seorang profesor di University of Melbourne Australia, dapat dipandang sebagai salah satu buku terbaik tentang pengantar studi al-Qur’an. Ada banyak kelebihan yang akan disampaikan di sini, baik dari segi isi maupun dari sisi ekspresi yang digunakan. Karena itu, kami tertarik untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia, agar mahasiswa, dosen, pemerhati dan peneliti dalam bidang studi al-Qur’an dapat mengambil manfaat dari penerjemahan ini. Upaya penerjemahan ini tentunya didahului dengan komunikasi langsung dengan penulis buku tersebut. Dia sangat senang dengan hal ini, karena karyanya akan bisa diakses oleh lebih banyak orang lagi, bukan hanya oleh para pembaca yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris, melainkan juga oleh para pembaca yang berbahasa Indonesia atau Melayu.